Pentingnya Menjaga Keseimbangan Bakteri Probiotik dalam Tubuh

Saturday, December 5, 2015

Pentingnya Menjaga Keseimbangan Bakteri Probiotik dalam Tubuh

Pentingnya Menjaga Keseimbangan Bakteri Probiotik dalam Tubuh - Jangan salah, dalam tubuh manusia juga dihuni banyak makhluk - makhluk berukuran mikro, yang dikenal dengan istilah mikro organisme. Mikro organisme itu tersebar mulai dari permukaan kulit, organ tubuh yang lain hingga saluran pencernaan. Ada berbagai jenis mikroba (mikro organisme) yang hidup secara alami dan berjumlah lebih banyak dibandingkan sel yang ada dalam tubuh kita.

Anggapan bahwa mikroba, mikro organisme (termasuk bakteri) ini selalu merugikan dan hanya menyebabkan penyakit (patogen) masih sangat melekat kuat. Dan pada kenyataannya anggapan ini adalah salah, sebab Tuhan sudah menciptakan segala sesuatunya secara seimbang, termasuk mikro organisme yang ada dalam tubuh kita. Keseimbangan antara mikro organisme, bakteri bermanfaat (bakteri probiotik) dan mikro organisme, bakteri merugikan (bakteri patogen). Ketika bakteri merugikan yang lebih dominan maka tubuh mudah terkena penyakit, tubuh mudah terkena persoalan kesehatan. Disitulah Tuhan mengajarkan kita untuk selalu menjaga hal - hal yang baik termasuk menjaga keseimbangan bakteri bermanfaat (bakteri probiotik) sehingga tubuh selalu sehat dan bugar.

Mengapa sangat penting menjaga keseimbangan mikro organisme (bakteri) dalam tubuh?

Keseimbangan dan jumlah mikro organisme/bakteri di dalam tubuh perlu terus dijaga, sebab mereka adalah salah satu kunci menuju hidup, kunci kehidupan yang nyaman.
Dalam tubuh kita memiliki kurang lebih 100 triliun mikro organisme hanya dalam saluran pencernaan. belum dibagian organ yang lain, sebab mikro organisme akan menempati ruang - ruang yang tersedia pada organ - organ tubuh sesuai dengan habitatnya masing - masing.

Contohnya bakteri pada pencernaan. Tujuan bakteri pada pencernaan adalah untuk pengolahan dan detoksifikasi, membantu sistem daya tahan tubuh, dan kunci pembentukan vitamin. Pengobatan barat sudah menyadari pentingnya bakteri bagi tubuh, terutama bagi saluran pencernaan.
Bakteri yang tidak seimbang dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai gangguan. Saat bakteri jahat (bakteri patogen) dan jamur lebih banyak dibanding bakteri baik (bakteri probiotik), bermacam gangguan tubuh bisa terjadi mulai dari autoimun hingga kelebihan berat badan, dan lain sebagainya.

Mikro organisme baik mempengaruhi produksi enzim metabolisme dan enzim pencernaan. Makin optimal produksi enzim maka sistem kekebalan tubuh pun terjaga. Selanjutnya dengan mekanisme tubuh, tubuh akan mudah menolak semua bahaya penyakit yang mengancam.
Bila tubuh sudah memiliki cukup keseimbangan bakteri menguntungkan (bakteri probiotik) maka si empunya tubuh cukup menjaga keseimbangannya saja. Bila belum maka hal yang dilakukan pertama kali adalah memasukkan nutrisi probiotik yang bagus. Probiotik yang bagus akan membantu tubuh mengembangkan jumlah koloni probiotik kembali.
Setelah itu ikutilah beberapa tips berikut untuk menjaga keseimbangan mikro organisme di dalam tubuh:
  1. Konsumsi makanan prebiotik. Prebiotik adalah sumber energi utama probiotik agar tetap hidup melakukan proses metabolisme di dalam tubuh. Bersumber pada makanan berserat, yang tidak mudah diolah tubuh. Makanan prebiotik bisa berbentuk serbuk, kapsul prebiotik maupun asupan nutrisi lain. Contohnya: umbi bit, bawang bombay, bawang putih, asparagus, pisang, manggis, sirsak dan lain - lain.
  2. Rutin minum jus sayur dan buah berwarna hijau. Karena banyaknya mikro organisme di dalam tubuh maka variasi sayuran berwarna sangat baik untuk menjaga keragaman mikro organisme itu.
  3. Hindari pangan olahan. Kecanduan pangan olahan bisa membunuh bakteri baik (bakteri probiotik) dalam tubuh. Karbohidrat sederhana juga mendatangkan masalah, karena pangan ini memberi asupan pada bakteri jahat. Akibatnya jumlah bakteri makin bertambah dan kebutuhan gula meningkat. Sebisa mungkin jauhi pangan olahan maupun hasil modifikasi DNA (transgenik), yang disebut genetically modified organism (GMO).
  4. Batasi konsumsi antibiotik, pada daging maupun obat yang dijual bebas. Gunakanlah antibiotik dalam kondisi tertentu saja. Penggunaan berlebihan tidak hanya membunuh bakteri jahat (bakteri patogen), tapi juga bakteri baik (bakteri probiotik). Yang patut diperhatikan adalah penggunaan antibiotik pada stok daging pengusaha ternak.
    Bila mengonsumsi daging berantibiotik, kandungan tersebut akan langsung diserap tubuh. Bayangkan saja bahayanya.
  5. Rutin konsumsi suplemen probiotik yang bagus. Probiotik yang bagus sangat penting bagi pertumbuhan bakteri probiotik di dalam tubuh. Di Indonesia probiotik yang bagus sudah banyak dipasarkan yang berbentuk sari buah seperti probiotik yang bagus kidomi honey, staminogrape, maagipro, bahkan sudah ditemukan pula probiotik yang bagus untuk anak autis seperti autiepro, talami, maagipro dan masih banyak varian - varian lainnya.
Bakteri tidaklah berbahaya, bakteri menjadi tak terkendali dan berkarakter merugikan di dalam tubuh karena habitat koloni mereka dirusak sendiri oleh si pemilik tubuh dengan kata lain si manusia belum memahami pentingnya konsep hidup berdampingan dengan semua makhluk, termasuk makhluk terkecil mikro organisme yang ada di dalam tubuhnya.
Hidup dengan nyaman, adalah hidup yang berdampingan dengan semua makhluk ciptaan-Nya.
Demikian penjelasan singkat, pentingnya menjaga keseimbangan bakteri probiotik dalam tubuh.