Pengertian Prebiotik adalah Non-Digestible Food Ingredient

Saturday, October 24, 2015

Pengertian Prebiotik adalah Non-Digestible Food Ingredient

prebiotik adalah
Pengertian prebiotik adalah non-digestible food ingredient, yaitu bahan makanan yang tidak dicerna tubuh namun dapat dicerna oleh mikro organisme menguntungkan (mikroba probiotik) sehingga memberikan efek menguntungkan bagi host/tubuh inang dengan cara selektif merangsang pertumbuhan yang menguntungkan atau merangsang kegiatan dari sejumlah bakteri dalam tubuh.
Probiotik dan prebiotik saling berhubungan dan saling memberi manfaat bagi tubuh yang mengkonsumsinya, termasuk manusia. Prebiotik adalah bagian dari nutrisi penting bagi perkembangbiakan yang optimal dari bakteri probiotik. Sedangkan pertumbuhan bakteri probiotik yang optimal, makin memicu terbentuknya enzim metabolisme dan enzim pencernaan yang juga optimal. Dengan kondisi tersebut maka enzim yang dihasilkan pun akan bertanggung jawab secara optimal dalam kelancaran sistem pencernaan, penyerapan dan pengangkutan nutrisi yang digunakan oleh sel – sel di seluruh tubuh. Tubuh pun senantiasa bugar dan sehat.

Persyaratan Makanan Prebiotik

Sumber makanan prebiotik adalah non-digestible food ingredient, yang mudah dan banyak sekali kita temukan di alam. Kadang prebiotik disebut juga fermentable fiber (serat yang dapat difermentasi). Semakin banyak dan bervariatif sumber makanan prebiotik yang dikonsumsi, maka populasi bakteri probiotik pun akan meningkat.
Sumber makanan prebiotik ini tidak berdampak buruk bagi kesehatan, bahkan tidak ada batasan usia untuk mengkonsumsi makanan kategori prebiotik.
Sumber makanan yang dapat dikategorikan sebagai prebiotik, harus memenuhi beberapa persyaratan berikut ini.
  1. Bahan pangan tidak dapat dihidrolisasi atau diserap di bagian atas saluran gastrointestinal sehingga sampai di usus besar dalam kondisi utuh (tidak mengalami perubahan struktur) serta tidak di ekskresikan dalam usus.
  2. Selalu dapat menstimulasi secara selektif pertumbuhan bakteri yang menguntungkan di kolon.
  3. Mampu menekan pertumbuhan patogen dan virus serta meningkatkan pertumbuhan mikro organisme menguntungkan (bakteri probiotik) usus secara selektif.

Beberapa sumber makanan prebiotik

Prebiotik yang banyak dikenal dan digunakan adalah oligosakarida kedelai (yang terdiri atas rafinosa dan stakiosa), frukto-oligosakarida (disebut juga oligofruktosa), Inulin, Laktulosa dan Laktosukrosa. Inulin dan oligofruktosa memiliki fungsi penting sebagai penyeimbang fungsi gastrointestinal (menyeimbangkan mikroflora kolon).
Sumber makanan prebiotik secara alami adalah biji - bijian, sayuran dan buah - buahan. Paling tidak setiap hari tubuh kita harus mendapatkan 2-3 porsi makanan yang kaya prebiotik dan bila sakit harus lebih dari itu.
Beberapa makanan yang merupakan sumber prebiotik adalah, antara lain:
  1. Sayuran
  2. Berikut adalah jens-jenis sayuran yang mengandung prebiotik alami:
    • Sayuran hijau, seperti: Kacang polong, brokoli, asparagus, dan artichoke, kacang lentil, daun bawang
    • Sayuran berdaun hijau, seperti: bayam, kangkung, dan sawi hijau
    • Bawang putih dan bawang Bombay
    • Sayuran berwarna, seperti: wortel, tomat, lobak, labu.
  3. Karbohidrat: bekatul, kacang-kacangan, beras merah, beras hitam, gandum, kentang, kedelai, talas, ubi jalar, jagung dan makanan berserat lainnya.
  4. Buah-buahan: apel, pisang, jeruk, kiwi, anggur, alpukat.
  5. Lemak: biji rami dan benih chia.

Cara Kerja Prebiotik

Prebiotik difermentasi dalam saluran pencernaan sebagai sumber karbon dan sumber energi menjadi asam lemak rantai pendek (SCFAs) sehingga dapat digunakan mikroflora untuk berkembang di dalam usus besar.
Prebiotik adalah mempengaruhi bakteri usus dengan meningkatkan jumlah bakteri anaerob yang menguntungkan (bakteri probiotik) dan menurunkan populasi mikro organisme merugikan (bakteri patogen).
Cara kerja ini juga menjelaskan mengapa selalu dikatakan bahwa probiotik dan prebiotik saling berhubungan.

Manfaat dan Fungsi Prebiotik

Beberapa manfaat dan fungsi prebiotik adalah:
  1. Mengurangi pH usus yang tinggi, berkaitan dengan beberapa penyakit seperti Crohn Disease dan Irritable Bowel Syndrome (IBS). pH usus yang rendah juga meningkatkan pergerakan usus dan melindungi dari serangan bakteri patogen.
  2. Mencegah konstipasi.
  3. Mengembalikan keseimbangan flora di usus selepas berlaku perubahan akibat penggunaan antibiotik, diare, stres dan pnggunaan obat lain selain antibiotik.
  4. Mengurangi resiko kanker kolonrektal (usus besar).
  5. Meningkatkan sistim kekebalan tubuh (sistim imun).
  6. Meningkatkan penyerapan kalsium.
  7. Meningkatkan kesehatan saluran cerna dan fungsi usus.
  8. Menyembuhkan diare.
  9. Mengurangi masalah iritasi usus.
  10. Meningkatkan kemampuan penyerapan mineral secara optimal oleh tubuh.
Demikian penjelasan singkat mengenai Pengertian Prebiotik adalah Non-Digestible Food Ingredient. Ini juga soal perbedaan probiotik dan prebiotik dapat menambah wawasan kita.
Semoga bermanfaat, silahkan di share bagi yang membutuhkan.