Waspadai bahaya membuat probiotik sendiri tanpa memiliki tingkat kepakaran khusus, apalagi bila ingin membuat probiotik yang bagus untuk alternatif penyembuhan penyakit. Sebab soal mikro organisme menguntungkan (probiotik) maupun mikro organisme merugikan (patogen) itu begitu pelik. Tidak sekedar bisa membuat probiotik atau bisa meracik saja, namun dibutuhkan pemahaman soal karakter strain yang dikembangkan/digunakan sebagai bibit probiotik untuk penyakit, potensi berubahnya karakter strain dari yang biasanya menguntungkan menjadi merugikan juga harus ikut diperhitungkan dan lain sebagainya. Bisa jadi awalnya bakteri itu berkarakter baik, karena dengan proses yang kurang tepat berubah menjadi jahat/merugikan. Tentu dengan begitu sangat berpotensi membahayakan. Oleh karena itu kita wajib waspadai bahaya membuat probiotik sendiri tanpa memiliki tingkat kepakaran khusus.
Tingkat kepakaran khusus yang dimaksud adalah jenjang pendidikan yang ditempuh berkaitan dengan ilmu cara membuat probiotik untuk penyembuhan penyakit maupun probiotik untuk ternak, dan lainnya serta penguasaan basic keilmuan bioteknologi dan mikrobiologi. Misalnya pemahaman cara membuat probiotik untuk penyakit pada manusia oleh seorang dengan tingkat kepakaran khusus resmi (sebut saja professor) sangat jauh berbeda dengan pemahaman seorang Paijo (nama asal-asalan) yang tanpa gelar kepakaran dan sebatas mengklaim dirinya menguasai cara membuat probiotik untuk penyakit, entah dari mana asalnya. Dampak tingkat kepakaran tentu sangat luas bahkan bisa berakhir mengerikan. Jika salah meracik atau membuat probiotik untuk alternatif penyembuhan penyakit malah bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Waspadai bahaya membuat probiotik sendiri tanpa memiliki tingkat kepakaran khusus, sebab tingkat kepakaran khusus adalah menjadi standar acuan keberhasilan kualitas suatu produk suplemen probiotik yang bagus untuk penyakit. Untuk menguasai ribuan strain baru yang lahir dari sebuah proses perkembangbiakan mikro organisme hanya bisa diperoleh dari sebuah penelitian keilmuan yang panjang, dan bukan secara instan hanya untuk sekedar bisa membuat probiotik sesaat. Tidak ada ceritanya tanpa sekolah dengan jenjang professor atau murni peneliti bisa dengan mudah membuat satu formula probiotik yang khusus untuk terapi penyembuhan suatu penyakit, sedangkan yang baru diteliti hanyalah mengutak – utik hasil penelitian orang lain. Padahal seorang peneliti yang benar adalah murni meneliti hingga menghasilkan hasil penelitian dan teorinya sendiri. Jika meneliti hanya dengan dasar hasil penelitian orang apakah disebut penelitian? Tentu hanya disebut merombak dan mengembangkan hasil penelitian, artinya bukan peneliti murni.
Berdasarkan penelusuran, para ahli dengan tingkat kepakaran khusus yang terbaik dalam penguasaan cara membuat probiotik yang bagus untuk alternatif penyembuhan penyakit adalah mantan mahasiswa (dibaca professor) dari guru besar Dr. Hiromi Shinya, M.D. Mantan – mantan murid Dr. Hiromi Shinya, M.D inilah yang menghasilkan produk – produk berbasis bioteknologi dan mikrobiologi termasuk suplemen probiotik yang bagus untuk alternatif penyembuhan penyakit di Indonesia bahkan dunia. Salah seorang mantan murid beliau adalah orang Indonesia yang sudah sangat diakui dan disegani negara – negara besar dunia karena kemampuan dan penguasannya dalam dunia bioteknologi dan mikrobiologi. Dr. Hiromi Shinya, M.D adalah seorang guru besar Kedokteran Albert Einstein Colloge of Medicine.
Bagi anda yang hanya merasa bisa mengerti cara membuat probiotik sendiri, coba pikirkan lagi seberapa banyak gelar Anda yang menjamin tingkat kepakaran Anda itu sehingga memperoleh pengakuan keahlian di bidang probiotik. Karena mengerti saja tidak sama dengan memahami, sedang konsep dan cara membuat probiotik yang bagus untuk penyakit tidak sekedar mengerti saja, tapi juga harus memahami banyak faktor dunia bakteri yang saling terkait dengan konsep keseimbangan hidup.
Peneliti yang baik dan bijak tentu mewariskan/menularkan ilmu soal produk ciptaannya pada bagian produksi hingga bagian marketing sebagai bekal mereka untuk menjelaskan pada konsumen.
Bijaklah sebagai konsumen dan tetap waspadai bahaya membuat probiotik sendiri tanpa memiliki tingkat kepakaran khusus sebelum Anda memutuskan untuk mengkonsumsinya. Gunakan saja suplemen probiotik yang bagus untuk alternatif penyembuhan penyakit penderita.
Tingkat kepakaran khusus yang dimaksud adalah jenjang pendidikan yang ditempuh berkaitan dengan ilmu cara membuat probiotik untuk penyembuhan penyakit maupun probiotik untuk ternak, dan lainnya serta penguasaan basic keilmuan bioteknologi dan mikrobiologi. Misalnya pemahaman cara membuat probiotik untuk penyakit pada manusia oleh seorang dengan tingkat kepakaran khusus resmi (sebut saja professor) sangat jauh berbeda dengan pemahaman seorang Paijo (nama asal-asalan) yang tanpa gelar kepakaran dan sebatas mengklaim dirinya menguasai cara membuat probiotik untuk penyakit, entah dari mana asalnya. Dampak tingkat kepakaran tentu sangat luas bahkan bisa berakhir mengerikan. Jika salah meracik atau membuat probiotik untuk alternatif penyembuhan penyakit malah bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Waspadai bahaya membuat probiotik sendiri tanpa memiliki tingkat kepakaran khusus, sebab tingkat kepakaran khusus adalah menjadi standar acuan keberhasilan kualitas suatu produk suplemen probiotik yang bagus untuk penyakit. Untuk menguasai ribuan strain baru yang lahir dari sebuah proses perkembangbiakan mikro organisme hanya bisa diperoleh dari sebuah penelitian keilmuan yang panjang, dan bukan secara instan hanya untuk sekedar bisa membuat probiotik sesaat. Tidak ada ceritanya tanpa sekolah dengan jenjang professor atau murni peneliti bisa dengan mudah membuat satu formula probiotik yang khusus untuk terapi penyembuhan suatu penyakit, sedangkan yang baru diteliti hanyalah mengutak – utik hasil penelitian orang lain. Padahal seorang peneliti yang benar adalah murni meneliti hingga menghasilkan hasil penelitian dan teorinya sendiri. Jika meneliti hanya dengan dasar hasil penelitian orang apakah disebut penelitian? Tentu hanya disebut merombak dan mengembangkan hasil penelitian, artinya bukan peneliti murni.
Cara Membuat Probiotik
Dasar dan tingkat keilmuan cara membuat probiotik unggas, cara membuat probiotik pakan ikan, membuat probiotik ikan, bahkan membuat pupuk probiotik dan sejenisnya sangat jauh berbeda dengan cara membuat probiotik yang bagus untuk penyembuhan penyakit pada tubuh manusia. Salah satu alasannya adalah jenis strain koloni yang berbeda. Jika tanpa tingkat kepakaran sangat mungkin terjadi kesalahan penggunaan koloni strain. Misalnya strain yang seharusnya untuk membuat probiotik unggas dicampurkan pada suplemen probiotik untuk penyakit pada manusia?, bayangkan saja apa yang terjadi dalam jangka panjang pada tubuh manusia yang mengkonsumsinya. Untuk mengingatkan kembali pikiran kita, silahkan baca penjelasan mengenai ciri – ciri dan keunggulan suplemen probiotik yang bagus untuk alternatif penyembuhan penyakit.Berdasarkan penelusuran, para ahli dengan tingkat kepakaran khusus yang terbaik dalam penguasaan cara membuat probiotik yang bagus untuk alternatif penyembuhan penyakit adalah mantan mahasiswa (dibaca professor) dari guru besar Dr. Hiromi Shinya, M.D. Mantan – mantan murid Dr. Hiromi Shinya, M.D inilah yang menghasilkan produk – produk berbasis bioteknologi dan mikrobiologi termasuk suplemen probiotik yang bagus untuk alternatif penyembuhan penyakit di Indonesia bahkan dunia. Salah seorang mantan murid beliau adalah orang Indonesia yang sudah sangat diakui dan disegani negara – negara besar dunia karena kemampuan dan penguasannya dalam dunia bioteknologi dan mikrobiologi. Dr. Hiromi Shinya, M.D adalah seorang guru besar Kedokteran Albert Einstein Colloge of Medicine.
Bagi anda yang hanya merasa bisa mengerti cara membuat probiotik sendiri, coba pikirkan lagi seberapa banyak gelar Anda yang menjamin tingkat kepakaran Anda itu sehingga memperoleh pengakuan keahlian di bidang probiotik. Karena mengerti saja tidak sama dengan memahami, sedang konsep dan cara membuat probiotik yang bagus untuk penyakit tidak sekedar mengerti saja, tapi juga harus memahami banyak faktor dunia bakteri yang saling terkait dengan konsep keseimbangan hidup.
Peneliti yang baik dan bijak tentu mewariskan/menularkan ilmu soal produk ciptaannya pada bagian produksi hingga bagian marketing sebagai bekal mereka untuk menjelaskan pada konsumen.
Bijaklah sebagai konsumen dan tetap waspadai bahaya membuat probiotik sendiri tanpa memiliki tingkat kepakaran khusus sebelum Anda memutuskan untuk mengkonsumsinya. Gunakan saja suplemen probiotik yang bagus untuk alternatif penyembuhan penyakit penderita.